GHIBAH ITU SERU LOH!!
"Si A itu memang gitu orangnya suka caper! ",
"Gua juga heran sama Si B, kenapa suka banget pake lipstIck ngejrengg gitu!",
"Ternyata Si C itu dulunya seperti itu loh!! ".
"Ghibah is my passion", " Teman ghibah ku! ",
"Abis ini ngeghibahin siapa lagi nih? " "Seru banget ghibah sama ni orang! "
Seru banget ngomongin orang pokoknya.
Semua aib orang bahkan bisa dijadikan kitab dengan judul judul yang terstruktur dari A sampai Z . Semua kesalahan orang lain menjadi bahan pembahasan rutin tiada bentinya. Satu kesalahan yang ia lakukan terkalahkan dengan beribu kebaikan yang ia buat kepada kita. Tetangga beli AC baru kita yang kedinginan.
Manusia semuanya pernah salah dan dosa, tak pantas bila kita hanya sibuk mengumpat aib orang lain. Dikarenakan kita juga manusia maka kita pasti memiliki aib dan dosa pula, kalau bukan manusia mungkin tak mengapa, tetapi apakah kita tak berpikir bagaimana dampaknya?.
Dampaknya sangat banyak :
1. Kita melakukan dosa besar
2. Selalu berpikiran buruk kepada orang lain
3. Buang waktu
Sebenarnya apa yang digunjingkan/ dighibahkan itu adalah cerminan dari kekurangan yang menghibah karena menganggap ada yang setara atau menutupi kesalahan orang yang menghibah itu sendiri.
Ghibah ini sendiri pada akhirnya dapat dipastikan membawa pada sesuatu permasalahan, permusuhan, pertengkaran. Teman teman mau hidupnya gitu gitu aja? Hidupnya dipenuhi dengan kebencian kepada orang lain? Orang lain maju kita sibuk berkutat di kesalahan orang lain saja. Yuk ganti sirkum.
Terus ngapain kalau nggak ngeghibahin orang saat bareng teman teman? Nggak seru donk! Banyak hal yang bisa kita lakukan, kita bisa membahas kisah kisah inspiratif yang bisa membuat kita termotivasi, kita juga bisa bicara tentang hal seru lainnya seperti ide, dsb. Asal jangan ngeghibah. Yang paling ajib, yah bahas tentang sahabat nabi, orang orang terdahulu.
Kita harus tahu tujuan pertemanan itu sendiri. Apakah hanya sekadar sebuah title "teman". Itu lebih dari itu, kita juga ingin agar teman kita ini berbahagia, yah salah satunya jangan biarkan dia terlena dengan dosa, kita harus mencegah semampu kita. Agar ia tidak sengsara di akhirat nanti.
Gimana ngatasin teman teman yang ngeghibah itu sendiri? Yang pertama kita jangan ikut ikutan, kalau udah perkataan dan topiknya sudah menjurus kepada pembahasan akan aib aib orang lain , lebih baik kita beri nasihat terlebih dahulu. Misalnya kita kasih fakta ketidakbergunaan ghibah itu sendiri. Kalau temannya ngeyel, ya udah kita tinggalin itu karena nggak ada manfaat nya ngomongin orang lain.
Lah terus nanti nggak ada teman dong? Nggak lah ,orang yang nggak mau ghibah nggak cuma kita doang. Kita harus filter pertemanan kita agar nggak toxic agar diri kita nggak termasuki ketoxic-kan itu sendiri. Mungkin kitanya aja belum ketemu sama sirkum pertemanan tersebut. Nah bagi yang belum menemukan sistem pertemanan tersebut, tetap berbaur lah kepada sesama. Jangan merasa diri paling benar hanya karena nggak ngeghibah. Kita tahu orang lain salah, dan kita juga salah kalau menganggap diri kita ini paling benar✔.
Kita boleh berbaur tapi jangan melebur. Kita nasihati orang orang tersebut dengan baik dan semampu kita.
"Pikiran hebat berbicara tentang ide,pikiran rata rata berbicara tentang sesuatu,pikiran kecil berbicara tentang seseorang"~Eleanor R~
Komentar
Posting Komentar