MUNGKINKAH AKU MAMPU?
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Apakah tak boleh mengagumi prestasi orang lain? Apakah tak boleh merasa diri ini tak ada apa apanya? Apakah tak boleh menganggap di luar sana sangat banyak orang yang jauh lebih pintar dari kita? Apakah tidak boleh?
Sekarang apa tujuan kita membandingkan diri ini dengan orang lain? Tujuannya adalah sebagai refleksi bahwa kita bukan siapa siapa.
Namun bukan untuk merendahkan diri sendiri sampai sampai merasa diri ini tak berguna dan tak layak mendapatkan oksigen untuk bernapas sekalipun. Ini bukan tujuannya
Kalau mindset kita hanya menyatakan kita nggak layak, kita nggak mampu, kita bodoh, yah nanti beneran jadi dong?
Kenapa kita tidak mengambil pelajaran dari orang orang superior tersebut, tanpa merasa diri ini nggak akan pernah mampu seperti mereka? Kenapa harus mendeklarasikan bahwa kita buruk dan nggak mampu?
Mereka bisa karena usaha, apakah kita tak bisa berusaha? Kalau hanya berdiam diri dan bermindsetkan "yah mereka beruntung aja sih lahir di lingkungan seperti itu, semuanya tersedia! " Namun kita lupa bahwa mereka pun sangat berusaha untuk sampai di posisi tersebut. Kita nggak prduktif banget jadinya
Saya tidak mengatakan bahwa keberuntungan itu fana, keberuntungan itu memang nyata, tetapi saya perlu menyatakan bahwa kita ini semuanya beruntung.
Contohnya begini. Saya ingin sekali belajar Bahasa Arab agar lebih mengerti makna Al-Qur'an. Terkadang saya juga berpikir enak banget ya lahir di Arab, udah langsung bisa Bahasa Arab. Namun saya lupa kalau saya di Indonesia dan belajar Bahasa Arab, saya jadi menguasai 2 bahasa deh!
Rumusnya begini > ketika usaha kamu bernilai 2, keberuntungan lingkungan kamu juga 2,maka jika dikalkulasikan jadi 4.
Namun ketika keberuntungan lingkungan kamu 1 maka usaha yang harus kamu lakukan adalah 3 untuk menjadi 4.
Teman teman yang mungkin sekarang sedang stres dan merasakan diri tak berguna. Gunakanlah ketidakbergunaan itu menjadi suatu hal yang bisa berguna.
Kita bisa kalau berusaha, tapi sayang kata kata penyemangat ini disalahartikan dengan menganggap segala hal itu gampang kalau kita mau, tetapi masalahnya kita nggak mau.
Ketika orang lain berprestasi,kita sah aja mengatakan kita juga bisa. Namun jangan menganggap hal itu gampangan sehingga kita menjadi sombong atas kebisaan kita yang sebenarnya belum teruji tersebut. Ketika tak mampu menjadi seperti mereka setidaknya mendekati
Wasallammualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Komentar
Posting Komentar