APA NIATMU?


Sudah benarkah niat ini? Sudah tepatkah tujuan kita? Sudah benarkah maksud diri? 

 Telah ikhlas kah kita? Apa considermu untuk melakukan sesuatu? Berbuat baik untuk apa? 

 Pujian kah? Sanjungan kah? Apresiasi kah? Pengakuan kah? Penilaian kah? Jabatan kah? 

 Tak berhenti setan menggoda kita untuk keluar jalur, tak sedikit pula kita keluar dari jalur. Namun pernahkah Allah mengharamkanmu memasuki lagi jalur kebenaran itu? 

 Setiap kamu salah, kamu bertobat, disitu Allah tak pernah mengunci pintuNya bagimu, tetapi engkau yang membutuhkan ini kadang segan untuk mengetuk pintuNya. 
 Mengenai penilaian orang, begitu berpengaruh kah pada amalanmu? Mengenai pujian orang, benarkah itu niat ibadahmu? Mengenai kekaguman orang, benarkah itu niat kamu berperilaku? 

 Pujian, kekaguman orang hanya sebatas lisannya, bahkan mereka tak tahu bagaimana kamu sebenarnya. 

 Kau tak perlu itu semua. Kau tak butuh itu semua. Kau tak berkepentingan atas itu semua. 

 Terlalu rendah bila niatan kita hanya mencari buih pujian dari manusia, tetapi bahkan malaikat langit pun tak tahu siapa kita. 

 Bahkan Rasullulah pun bingung melabeli diri ini, apakah termasuk kaum sang utusan Allah? 

 Mungkin secara fisik kita islami, tetapi secara hati belum tentu kita islam. 

 Mungkin secara perilaku kita shalat, tapi secara pikiran belum tentu sujud. 

 Mungkin secara hati merasa  benar, tapi secara perasaan diperbudak sombong. 

Komentar

Postingan Populer