DO YOU THINK YOU ARE SMART? 🤔🤔🤔

 Apakah kamu pikir kamu pintar? Dengan segala keterbatasan yang ada, dengan segala kelemahan yang tak terhingga? Apakah dirimu menjadi berkecukupan begitu saja? Apakah tak ada yang mengatur segala lini kehidupan mu sehingga kau pikir kau hidup sia sia? 

Atas ikhtiar yang telah kamu lakukan hingga tak ada lagi tawakal di jiwa, apakah keberhasilan mu semata mata karena usaha? 
Tidaklah engkau menyangka ada hal yang bersistem di luar kehidupan alam mulk manusia? 

Apakah ini terjadi secara kebetulan? Hidup memanglah pilihan, tetapi pilihan mu itu nihil bila kau tak menyadari ada faktor lain yang berperan

 Sebagai manusia sudah digarisi untuk berkelana di bumi, dan bagaimana dirimu hidup adalah cara mu sendiri. Kau telah dibekali berbagai macam ilmu yang telah ditetapkan illahi. 

Pilihan berada di tangan mu. Kau tak berdosa ketika berusaha, kau tak mengapa bila kalah. Namun kau menjadi salah ketika kau terlalu menyalahkan situasi tetapi tidak mengintrospeksikan kondisi. 

Saat kau gagal mungkin ada usaha yang diperbaiki. Saat kau telah berusaha tetapi gagal, berbaik sangka lah, Dia tidak pernah mengingkari janji. 

Jangan menuhankan ikhtiar, sebagai manusia kita harus terus selalu berusaha, dan dengan segala keterbatasan indera, segala kelemahan jiwa, segala kerapuhan diri, tak pantas kita bila hanya berkata "aku telah berusaha"

Tundukkanlah akalmu, mungkin telah berlalu sombong pada pikiran mu. Mungkin tak terlalu luas cakrawala ilmu mu. Mungkin kau hanya baru tahu sebagian, tetapi malah menegasikan ketuhanan. 

Tuhan telah menyediakan kebutuhan manusia di bumi, kita diberi kebebasan atas keterbatasan kita. Kau bisa menjadi angkuh, atau jiwa mu bisa terenyuh dengan segala keindahan yang berlabuh. 

Rendahkan diri mu tundukkan lah akalmu. Kau pun tak tahu telah berada di mana makanan yang telah kau telan 1 menit yang lalu? Kau pun tak bisa menjelaskan alam ini secara rinci tanpa ragu? 

Hakikatnya kita ini hamba, esensi penghambaan kita terus mengalir,bila kita masih normal dan memilih menjadi normal. 
Bila kau sombong dan merasa agama adalah sebuah keterbatasan pemikiran, maka mungkin pikiran mu itu belum masuk perbatasan. 

Ketika kau sudah mampu atas segala hal, tidaklah engkau bertanya siapa pencipta jiwa? Sangatlah mudah bagi Nya, untuk sekadar mengenyahkan mu dari bumi ini. Sangatlah terserah pada Nya apa yang terjadi. Kau tidak tahu tetapi Dia Maha Mengetahui. 

Kalau kau merasa sudah tahu, mungkin engkau sok tahu. Maka carilah kebenaran dengan beriman, jangan sombong berkata ateis hanya sebagai alasan untuk malas berargumen dengan pikiran. 

Kau tidak tahu tetapi Dia maha mengetahui


Komentar

Postingan Populer