INSECURE AND BODY IMAGE

 Insecure? Body image?, teman teman seringkan dengar kata kata ini. Mungkin sebagian dari kita sering mengalami insecure. Insecure terhadap apapun itu. Tidak hanya soal fisik saja, banyak hal lain yang membuat kita merasa insecure. 
 
 Insecure itu sendiri terjadi paling general pada saat kita berusaha membandingkan diri kita ke orang lain. Saat membandingkan, kita merasa "kenapa yah gua nggak kayak dia? ", 
" Kenapa gua begini, dan dia begitu! " . Merasa seolah olah semuanya tidak berguna dan tidak berharga, termasuk diri sendiri. 

 Paling umum insecure yang tergambar di otak kita, adalah tentang fisik. Jadi kesempatan kali ini kita bahas tentang "THE INSECURITIES OF BODY IMAGE" dulu ya :) 

 Orang sering merasa "kurang" cakep. Untuk menyatakan sesuatu yang kurang, kita harus tahu dulu definisi apa yang kurang itu sendiri. Cakep/cantik/ganteng itu mutlak. Namun mutlak sifat itu sendiri adalah relatif. Yah menurutku pribadi  kata cantik/ganteng adalah mutlak, dan kita mengucapkan kepada siapa kata kata tersebut, itu yang relatif. 

 Secara singkatnya cakep/cantik/ganteng adalah mutlak yang relatif. Kita tidak perlu merasa diri ini kurang. Kita sudah lebih dari cukup. Tuhan itu Mahaadil teman teman, ketika kamu diberi "lebih" itu cobaan, begitu pula ketika kamu diuji "kurang". Dan itu hanya soal sudut pandang kita

 Tuhan telah menetapkan ketetapan yang proporsional, kita semua sama di mata Tuhan.  Mau kalian  etnis Japanese, Javanese, Chinese, Arab, etc. Mau ras Negroid, Mongoloid, kaukasoid, itu sama saja di mata Tuhan. Itu perkara casing bukan esensi.
 Fisik itu takdir, bagaimana kita menghadapi takdir adalah pilihan. Kita harus tahu bagaimana menghadapi suatu hal. Seperti cobaan, dia tidak melihat siapa yang dia temui, tetapi bagaimana yang ditemui menghadapi apa yang ia temui. 

 Tuhan tidak melihat bagaiamana rupa kita semua, Tuhan melihat rupa hati kita. Kenapa kita diciptakan dengan perbedaan? Agar kita saling mengenal dan mengerti bahwa perbedaan itu melukis arti. Dan perbedaan itu tak lebih berarti dari mengharap ridho dari Sang Mahakasih

 Tidak perlu mengikuti kata media, yang selalu mengklaim cakep itu gitu gitu aja. Kamu cakep dengan apa dan siapa kamu. Ketika disuruh memilih
Semua orang punya cara mereka memandang kedua opsi di atas. Dan bisa jadi orang yang diajukan pertanyaan tersebut, tak mau memilih karena bunga tercantik baginya adalah Rafflesia arnoldi. Itu semua tentang cara pandang. 

 Dan jangan terlalu sibuk melulu narsis soal fisik, nggak ada gunanya. Fisik itu nggak dihisab karena itu adalah takdir, tetapi cara kamu memperlakukannya itu adalah pilihan. Yah kalau kamu merasa kurang puas dengan fisikmu lalu kamu melakukan plastic surgery , Tuhan akan memperhitungkan perbuatanmu, bukan fisik yang telah kamu ubah tersebut. 

 Untuk apa terlalu berlarut larut ingin menjadi paling, padahal paling itu sendiri tak terdefinisi. Kamu mungkin paling di bidang ini, tetapi bagaimana di bidang lain? Begitu pula sebaliknya. 

Boleh banget take care ke fisik, tapi jangan jadi narsis, ujub. Karena semua yang kamu lakukan akan diperhitungkan



 

Komentar

Postingan Populer