KETIKA MALAS SHALAT🤕

 Malas shalat, menunda nunda, merasa sibuk, dst. Merupakan salah satu hal yang menjadi masalah seluruh umat muslim di dunia 🌍. Kenapa kita merasa malas? Karena kita tidak rajin. Yang menjadi core chorenya ialah bagaimana cara rajin shalat, tepat waktu, dan ikhlas? . Disclaimer, bahwa gw bukan ulama, dll. Gw hanya ingin berbagi tips kiranya bermanfaat, semoga Allah memberkahi kita semua, aaminn, peace be upon y'all.

1.MENGUBAH MINDSET. 

Kita adalah apa yang kita pikirkan, dan kita adalah siapa kita dalam memasukkan informasi ke diri kita. Kita harus mengubah mindset kita tentang shalat. Kenapa kita harus shalat? Apa keuntungannya? Ada sebuah quotes yang bisa menjadi reminder bagi kita semua

intinya kita adalah apa yang kita pikirkan,ketika pikiran mu buruk berarti itu hanya fokusmu saja yang terpaku pada hal buruk, padahal kenyataannya tidak. Maka dari itu tanamkan di hati kenapa saya shalat?. Allah nggak butuh kita salat, kita yang butuh Allah. Di hadis riwayat Tirmidzi. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda yang intinya. Kalau seluruh makhluk di langit dan di bumi bersatu untuk memberimu satu manfaat (hanya 1saja) maka mereka tidak akan mampu kecuali Allah mengizinkan mereka. Begitu pula ketika seluruh makhluk di langit dan di bumi bersatu untuk memberikan satu keburukan saja kepada kita, maka mereka tidak bisa kecuali yang telah Allah izinkan. Subhanallah😭

 2.KENAPA SHALAT? 

Tujuan shalat adalah sebuah bentuk konektivitas saya dengan Tuhan yang telah menciptakan saya dengan sebaik baik penciptaan. Tanamkan itu teman teman. Tuhan tidak memerlukan kita untuk beribadah kepadaNya, kita yang memerlukan diriNya. Kita  telah disuruh memilih dan pilihan kita menjadi manusia dengan segala kebebasan. Namun tak ada seseorang yang bebas, orang yang paling bebas sekalipun memiliki persyaratan, yaitu tidak boleh menganggu kebebasan orang lain. Juga kalau kita nggak salat atau dalam suatu hadis itu pula dikatakan seluruh makhluk ingkar kepada Allah (bayangin seluruh) itu tidak mengurangi kerajaan Allah sedikitpun kecuali seperti jarum yang dicelupkan ke laut. 

 Gayzz.. Kita ini manusia banyak dosanya. 24/7 waktu kita dipakai, dan hanya paling lama 10 menit per salat yang dipakai. Cuma 50 menit per hari dari 24 jam. Bayangin perbandingannya 1:288. 

3. MENYADARI BAHWA KITA BUKAN TUHAN

Kita tidak dipaksakan untuk beribadah, seperti kita tidak dipaksa untuk masuk surga, itu adalah pilihan kita masing masing, kalau kamu ingin masuk surga kamu harus punya koneksi dengan Sang pemilik surga. Tidak perlu menanyakan bagaimana ilmu Tuhan, karena kita bukan Tuhan, akal ini tidak akan pernah memumpuni apabila Tuhan ingin menjelaskan bagaimana ilmuNya, maka perkuat iman kita dengan menyaksikan berbagai atmosphere keindahan ciptaanNya. Apabila ilmu kita sama dengan Tuhan maka Ia bukan Tuhan, kalau ilmu kita sama dengan Allah berarti Allah bukan Tuhan. Kalau ilmu manusia sama dengan Tuhan, untuk apa ada Tuhan?. Ada hal di luar kemanusiaan kita yang mengatur segala ketepatan, keakuratan, dan tidak mungkin ini kebetulan. Kita sempurna dengan segala hal yang lengkap. Ada ruang lingkup yang bisa kita atur dan ada ruang lingkup yang tak bisa kita atur, kita harus berpikir. Berpikir tentang esensi kita sebagai manusia, apa yang harus kita lakukan?

  Yang kita lakukan adalah menyadari tugas kita dan mencari bukti penguat kebenaran Tuhan, memang kita tak mampu melihat Sang Pencipta kita sekarang, tetapi kita bisa melihat ciptaanNya. Kita beribadah karena kita tahu kita lemah dan tak ada daya kecuali mengharap bantuan dariNya. Kita mungkin bisa berusaha, biarlah usaha terbesar kita mencari keridhaan dariNya demi memantaskan diri memasuki jannahNya