PELAJARAN TERBESAR DALAM HIDUP

 Dewasa ini, merasa cukup panjang pertualangan mencari diri ini. Cukup lama terus berkecimpung dalam dunia yang fana ini. Walau belum bisa dikata dewasa, tapi diri telah menginjak remaja. 

 Pengalaman yang memberi pelajaran adalah salah satu keajaiban yang bisa mengubah diri dalam memandang. Memandang bahwa kita bukan lagi anak kecil, mengganti dengan sudut pandang futuristik yang kelak akan kita hadapi dan lalui. 

 Diri kita tidak sempurna, kesalahan demi kesalahan kita lakukan. Bukan dalam bentuk penyengajaan, tapi dalam upaya berkembang dalam ruang lingkup pemikiran, dan kelakuan. 

 Perjalanan hidup orang lain berbeda. Ada cara mendalami makna yang selalu berbeda. Bagi kita mungkin bahagia, tapi orang lain bisa jadi memendam luka. Kita masih bisa membuka mata, sementara orang lain bahkan tak sanggup memimpikan asa. 

 Pengalaman pribadi tak harus privasi, kita bisa shawing untuk melukis arti

 Selama aku hidup. Aku terus mempelajari dan berjuang tentang bagaimana sejatinya hidup ini. Menemui berbagai karakter manusia, menjumpai pertualangan baru setiap harinya. Dan pembelajaran terbesar ku saat sombong melanda. 

 Kita merasa kita lebih baik dari yang lain, kita lebih hebat. Tidak, itu omong kosong, jangan jadi katak bawah tempurung, yang selalu mendengar gema suaranya hanya karena ruang lingkupnya kecil. 

 Di luar sana sangat banyak sekali orang orang hebat. Jangan pernah merasa diri kita tahu segala sesuatu. Karena dari pengalamanku saat kita merasa tahu segala sesuatu,saat itulah sebenarnya kita sedang tidak tahu apa apa. Jangan pernah puas dengan ilmu, karena semakin kamu belajar, semakin kamu merasa kamu tak berilmu. 

 Saat sombong sudah membuncah di hati, saat itulah kegagalan telah menanti. Camkan bahwa di depan kita adalah orang yang lebih baik dari kita, SELALU. Jangan biarkan  kesombongan mengetuk pintu hati kita.