Bagi kamu pejuang glowing

 Para pejuang glowing. Telah berapa banyak bahan kimia yang kita gunakan? Dari mana itu semua? Melalui proses yang bagaimana produk itu sampai hingga ke tangan kita?.

 Kali ini agak sedikit kritis sih. Teman teman semuanya, sudah pada lihat video yang vital waktu itu. "The dark side of the cosmetic industry"?. Begitu sedih perlakuan atas hewan hewan yang dijadikan uji coba. Mungkin ada banyak faktor yang menyebabkan kenapa hewan  dijadikan bahan percobaan.

 Salah satunya agar hasil penelitian medis lebih seragam. Biasanya yang digunakan oleh medis adalah primata.Yaitu simpanse. Mengapa, so pasti karena 98% DNA nya mirip manusia.

 Mungkin pula alasannya adalah untuk mengurangi risiko kegagalan pada manusia.

 Dari sisi pro, adapula yang kontra. Para pecinta hewan menentang keras hewan sebagai uji coba, karena alasan kemanusiaan. Beberapa ilmuwan yang menentang hal ini sebab hewan yang dijadikan bahan uji seringkali tersiksa dan diperlakukan begitu kejam. Hewan merasa sakit dan penderitaan seumur hidup. 

"Penggunaan hewan sebagai penguji obat manusia adalah paradigma yang salah dan dipertahankan selama puluhan tahun. Dari sekian banyak obat yang terbukti manjur pada hewan, 90 persen gagal ketika diujikan pada manusia," ungkapnya seperti ditulis ABC News, Jumat (15/4/2011).

 Selain itu, dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, mustahil tidak terdapat metode alternatif untuk menggantikan pengujian pada hewan.Contohnya mungkin dengan pengujian obat terhadap sebuah virus yang disimulasikan di sebuah organ yang berasal dari orang yang sudah meninggal. Dengan ditemukannya berbagai metode tersebut, pengujian kepada hewan menjadi semakin tidak bisa dibenarkan.

  Namun teman teman semua, begitu menyedihkan sekali ketika para hewan tersebut diperlakukan sebegitu perihnya. Beratnya rasa sakit yang mereka rasakan

Ketika produk skincare yang kita gunakan dengan boros atau bahkan tak benar benar dibutuhkan oleh kulit, diujikan terlebih dahulu ke para hewan ini. 

 Walaupun mereka tidak sama seperti kita, mereka tak punya kata untuk mengungkap derita. Mereka adalah Mahakarya yang kuasa. Bukankah kita harus menyayangi mereka. 

 Jadi kita nggak boleh SKINCARE-AN? Gimana solusinya? Yuk #crueltyfree. Apaan tuh? 

Cruelty free itu label yang digunakan oleh USA untuk menyatakan bahwa produk ini tidak menggunakan hewan sebagai uji cobanya. 

 Teman teman bisa membeli produk kosmetik dengan label seperti gambar di atas. Contoh brand yang menganut paham cruelty free 

 Dan yang lainnya. Ada pula brand legendaris dari masa ke masa

 Cruelty free/leaping bunny/no animal testing. Pada konsepnya sama saja. Namun kaum muslimah be aware yah dengan kehalalan produk, cari yang ada logo MUI, biar lebih jelas dan aman.

 Cara kita adalah berhenti mendukung animal testing itu sendiri dengan tidak membeli produknya.

 Namun sebenarnya belum tentu juga 100% tak diuji dengan hewan percobaan. Bisa jadi ada bahan yang sudah diuji sebelumnya bukan pada produk itu, tapi pada percobaan yang lain di masa lampau,tetapi kita harus husnuzon kepada si brand. 

 Dan tentu saja  kita telah melakukan usaha loh, sebab kita tidak membiarkan lebih banyak lagi hewan yang diperuji cobaan oleh suatu brand. Itu terjadi kalau kita peduli akan skincare apa yang kita beli. 

 Menurut ku pribadi sih, animal testing untuk vaksin. Masih menjadi pilihan karena beberapa faktor. Pada dasarnya pasti orang yang menguji hal tersebut juga tidaklah tega menyuntikkan chemical uji coba itu ke hewan tersebut. Hal itu adalah pilihan yang begitu berat

 Namun dengan prosedural dan kode etik yang benar. Tidak menelantarkan begitu saja. Dan dipergunakan untuk kebaikkan banyak orang. Seperti uji coba vaksin. Dan menggunakan hewan percobaan layaknya adalah opsi terakhir dalam suatu percobaan. 

 Namun kalau brand kosmetik tersebut sekadar untuk meningkatkan penjualan produk belaka, demi duit, dengan menguji macam macam zat ke hewan, serta kita sebagai pembeli bersaing untuk mendapatkan keglowingan yang hakiki, sebenarnya untuk apa kita membelinya? Untuk apa kita berskincare? 

 Untuk firming kulit supaya menjaga ciptaanNya atau untuk mendaulatkan siapa yang paling glowing? 

 Yuk cek lagi. Jangan jangan di balik ke glowingan mu, ada makhluk lain yang merintih derita? 

kulit putih?

apa niatmu?