CARA MEMUTIHKAN WAJAH

 Cara memutihkan wajah. Produk skincare considernya tentang whitening (pemutih), brightening dan lightening(mencerahkan) bisa dibilang paling laris di pasaran. Mungkin jarang yang mau beli kalau claim nya bukan tentang hal di atas. 
 Layaknya beauty standard kita yaitu putih. Darimana kah ini berasal?. Di Indonesia adanya sebuah judgemental terhadap orang yang memiliki dark skin tone bermula sebelum adanya penjajahan.Dari kisah Ramayana yang menggambarkan putih itu lebih baik.
 Dan orang orang Asia Timur menganggap bahwa orang orang "kulit gelap" adalah mereka yang paling sering bekerja di bawah terik matahari. 
  
 Sementara orang orang "kulit putih" adalah orang orang kelas atas yang hidupnya nikmat tanpa harus bekerja di bawah sinar matahari. Konsep putih yang demikian itu banyak dianut oleh negara negara di dunia. Namun berbeda beda di setiap negara 

 Di Jepang wanita wanita membedaki dirinya sampai putih sekali, Adapula di China yang dewi dewinya digambarkan memiliki kulit yang cerah bahkan mereka memiliki idiom "one white covers up three ugliness". Negara USA , ketika negara Eropa datang membuat sIstem racial hierarchy. Yang mempekerjakan budak kulit hitam dan memberi bayaran lebih rendah. Sementara budak berkulit putih diberi bayaran yang lebih tinggi . Mereka membawa konsep bahwa white people itu lebih superior dibanding people of colour. 

 Sehingga saat penjajah mengekspansi negara kita, mereka membawa konsep "putih" nya masing-masing. Ditambah pula entertainment yang memperluas konotasi "putih" lebih baik, divisualisasikan dengan produk yang menggunakan model model berkulit putih. Dan klaim mencerahkan, bahkan nama produk yang mengasosiasikan "putih" lebih baik. 
  Lah gimana misalkan produk yang berfungsi mencerahkan itu merupakan produk penghilang bekas jerawat. Yah, it's okay lah, tapi ini tentang bagaimana mengomunikasikannya. Komunikasi pengiklanan produk skincare sekarang membuat suatu penguatan kepada stereotip "putih"lebih baik. 

 Wajar saja banyak orang yang selalu ingin putih. Karena opini dari masyarakat.Bahkan dalam lingkungan keluarganya pun menjadi bahan hinaan. 

 Dear friends di luar sana, aku memang bukan orang yang memiliki dark skin tone. Stereotip di masyarakat pun sangat sulit untuk diubah. Namun ketahuilah ini semua berasal dari diri kita sendiri. Dari pikiran kita sendiri. Mengubah mindset adalah cara terbaik daripada fanatik buta menginginkan kulit putih. 

 Menghalalkan segala cara, hingga membuat diri tertekan dengan rasa insecure merata. Ber skincare itu bukan agar kita putih, tetapi agar bisa firming kulit kita tetap sehat, dan tambah pula niat menjaga ciptaanNya agar berpahala. 

 Aku pernah dengar bahwa tingkat kecerahan kulit yang bisa dicapai seseorang adalah bagian kulit dia yang tercerah yang tidak kena sinar matahari langsung. Itu batasnya. Nggak bisa lebih cerah lagi dari bagian kulitnya yang tak terkena sinar matahari tersebut. 

 Kita harus tampil PD, harus berusaha menampilkan sisi terbaik diri kita. Bersikap, berakhlak dengan baik. Tak perlu terlalu memikirkan pendapat orang "kulitnya gelap ya! "... Aku tahu itu tidak mudah, sangat sulit. 
Harus ubah our mindset, bersyukur. Ini sebenarnya bagaimana kalian sabar dan tidak sombong. 

 Ingat nggak Nabi Isa a.s yang melihat ada seekor bangkai kambing hanyut di sungai?. Sehingga bau busuk tercium pekatnya. Namun Isa a.s malah memuji putihnya gigi bangkai kambing tersebut. MashaAllah

 Kepositifan kita dalam memandang sesuatu adalah cara terbaik untuk mengetahui keadaan yang seharusnya. 

 Kurangi insecure, banyakin bersucure
Source info : 
Kak Gita sav 
Yuk ngaji id






Komentar

Postingan Populer