keluar rumah ketika perlu saja yah

Hay teman apa kabar? May Allah bless all of us. Gw bakalan cerita sedikit tentang prinsip yang gw pegang.

 Belakangan ini gw lumayan sibuk keluar rumah beberapa kali, yah walau tak terlalu sering sih.Namun gw rasa itu melebihi kecukupan.

 Entah mengapa gw merasa enggan untuk keluar rumah. Dan gw ngerasa males bila harus bertemu lawan jenis. Ada yang sama? Bukan kenapa tapi malu banget. Dan gw merasa males bila diliatin dan kadang perilaku laki laki itu "menjijiqqan".

 Eittss, jangan salah paham yah. Namun yang gw maksud di sini pola perilaku laki laki yang suka catcalling atau suka ngelirik atau menatap tanpa rasa malu. Memang sih nggak semua laki laki, tapi rata rata memang begitu.

 Mungkin ada teman teman yang malah senang bila menjadi pusat perhatian. Coba yuk cek lagi hatinya bareng bareng, ke mana rasa malu nya😭. Bukan perihal self confidence tetapi perihal sin awareness. Atau udah sin awareless. Yuk muhasabah

 Yang pengen gw tekankan kepada ughtea yang sedang baca ini. Jangan keluar rumah terlalu sering, jaga wibawa,jaga pandangan, kalau nggak ada perlu yah di rumah saja.

 Bukan berarti nggak boleh keluar yah, tapi sebisa mungkin agar kita tidak dilihat para lelaki terlalu sering. Agar kecantikan atau keelokan tubuh kita tidak terlalu sering menjadi penyedap mata lelaki. Kalau gw benar benar jijiq bahkan enek ketika mata lelaki ke arah gw.

 Gw yakin setiap muslimah pasti begitu, dan memang harus begitu. Kenapa? Karena kamu istimewa bukan ala kadarnya. Bukan gw yang bilang tapi zat yang nyiptain kita yang berfirman loh.

"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya."
(QS Al Ahzab :33). 

 Eh btw teman teman tahu kan sama Si penghulu bidadari surga? Iyappsss. Fatimah Az Zahra. Ibunda kita. Beliau sangat menjaga dirinya. Bahkan ketika beliau jadi mayit, beliau meminta kepada Ali bin abi Thalib radiallahu anh untuk menguburkannya pada malam hari saja, agar lekuk tubuhnya yang dikafani tak terlihat oleh orang lain. MashaAllah ini dalam keadaan mayit lohhh😭😭😭. 

 Bahkan Ali bin abi Thalib juga, suaminya. Tak akan mengizinkan bayangan istrinya dilihat lelaki lain. Bayangan loh ini. MashaAllah. 

 Begitulah cinta mulia mereka, bersemi di surga. Karena memang keduanya pantas mendapat julukan terbaik dan bermartabat di mata Tuhannya pula kekasih TuhanNya. 

 Kita ummat belakangan harus meniru mereka yang awalan. Sebagai panutan sebagai acuan kebenaran, Quran turun bersama mereka, mereka berjuang demi agama kita, kita mah enak hidup zaman sekarang semua easy. 

 Berterima kasihlah, bersyukurlah, jadikan sang ibunda kita panutan abadi. Mereka itu telah teruji, generasi rabbani, generasi paling mulia. 

 Yuk jaga diri bareng bareng. Jangan sampai kita menjadi penyebab neraka bagi orang lain sebab kita tidak tahu bagaimana otak lelaki bekerja❤️.. Semangat 😍💪

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer